23 Jan 2011

Jangan katakan sampai ke Batam jika belum liat Jembatan BARELANG

Jembatan Barelang (singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang", namun ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie", karena beliau yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau.

Keenam buah jembatan Barelang tersebut terdiri dari:

  1. Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I), jembatan yang terbesar
  2. Jembatan Nara Singa (jembatan II)
  3. Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III)
  4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV)
  5. Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V)
  6. Jembatan Raja Kecik (jembatan VI)


Bangun Tempat Parkir di Jembatan I Barelang thumbnail

Batam (BCZ) Pemko Batam merencanakan untuk membangun tempat parkir permanen di sekitar jembatan I Barelang.

Pembangunan tempat parkir permanen ini diharapkan bisa menjadi solusi atas kesemrawutan yang sering terjadi di Jembatan I Barelang saat obyek wisata tersebut dikunjungi oleh para wisatawan.

”Saat ini kita masih menunggu izin pemanfaatan lahan dari Otorita Batam (OB). Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam, Guntur Sakti.

Jembatan I Barelang merupakan salah satu tujuan wisata favorit di Batam. Tidak adanya tempat parkir yang memadai di sekitar Jembatan I Barelang, membuat pengguna jalan memarkir kendaraannya sembarangan di atas jembatan itu. Kondisi tersebut tak jarang membuat salah satu objek wisata terfavorit di Batam itu terlihat semrawut. Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat tiap nampak memenuhi badan jalan yang menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Rempang-Galang tersebut.

Selain mengakibatkan pemandangan yang semrawut, tak jarang kondisi tersebut membuat jalan macet. Terutama pada sore hari saat banyak warga yang berhenti dan menikmati pemandangan dari atas jembatan yang merupakan buah pikiran BJ Habibie tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar